Selasa, 12 April 2011

Terapi Bio Resonansi


Terapi Bioresonansi Mengobati Alergi Tanpa Obat dan Suntikan
    
Alergi ternyata bisa muncul dalam bentuk gangguan penyakit, tak sekedar gatal-gatal dan bengkak. Jadi mengobati alergi tak hanya membebaskan penderitaa dari berbagai pantangan, tapi tak jarang juga menyembuhkan penyakit.
SEORANG gadis kecil berusia 9 tahun, suatu saat mengalami nyeri lutut yang akut, sehingga tidak lagi bisa berjalan dan harus menggunakan kursi roda. Dokter anak dan ahli bedah tulang yang memeriksanya menyatakan bahwa ia menderita rheumatoid arthritis. Namun hasil tes laboratoriumnya menunjukkan naiknya kadar sedimentasi darah dan leukosit, sementara faktor rematiknya negatif. Dokter telah meresepkan obat rematik Ibuprofen, tapi anak itu tetap tidak sembuh.
Namun ketika dilakukan pemeriksaan menggunakan terapi bioresonansi, hasilnya ternyata alergi susu sapi. Setelah selama 4 minggu berpantang mengkonsumsi susu sapi dan menjalani terapi bioresonansi selama dua kali seminggu, gadis kecil itu tidak lagi membutuhkan kursi roda. Hanya dalam waktu 3 minggu gadis itu sudah bebas sepenuhnya dari penyakit. Gadis cilik itu masih boleh minum susu sapi meski dibatasi.
Alergi selama ini selalu kita anggap sebagai gangguan biasa, lama sekali bukan penyakit, apalagi penyakit serius. Kenyataannya tidak demikian. Reaksi alergi sama sekali tidak bisa kita anggap remeh. Hal itu dijelaskan oleh Jean Carper - seorang wartawan yang juga penulis buku kesehatan dan nutrisi yang dihormati oleh para ahli karena akurasinya dan ketajaman penanya - dalam bukunya Food Your Miracle Medicine. Menurut Jean Carper, ada banyak gejala penyakit yang pemicunya adalah penolakan tubuh pada makanan tertentu beberapa diantaranya adalah sakit kepala, gatal dengan bintik- bintik merah dan bengkak, suasana hati yang tidak nyaman, asma, eksem, irritable bowel syndrome (sindrom gangguan usus besar), ulcerative colitus (luka pada dinding usus besar), chronic fatique syndrome (rasa lelah terus menerus), depresi, hingga rhematoid arthritis.
Memang setiap benda yang masuk ke dalam tubuh akan dianggap sebagai benda asing oleh tubuh, baik itu berupa makanan, minuman, debu, obat, hingga bahan kimia. Sistem kekebalan tubuhlah yang setiap saat bertugas menghadapi dan mengidentifikasi setiap benda asing yang masuk. Jika yang masuk adalah benda yang dianggap aman, maka tidak akan terjadi sesuatu. Tapi jika benda yang masuk adalah yang dianggap berbahaya bagi tubuh, maka akan bereaksi dengan menolaknya.
Sayangnya, sistem kekebalan tubuh sering bereaksi berlebihan dalam upaya mengeluarkan benda asing yang masuk tersebut. Reaksi alergi yang dimunculkan bisa saja berupa keluarnya lendir, gatal-gatal, atau batuk. Terkadang reaksinya bisa begitu parah sehingga mampu menghentikan detak jantung, begitu menurut Jean Carper.
Alergi Bisa Dihilangkan
Sebenarnya, jenis-jenis terapi yang bisa menyembuhkan alergi seperti halnya terapi bioresonansi ini sudah lama ada. Namun di Indonesia, hal itu belum dikenal secara luas. Umumnya jika kita pergi berobat ke dokter karena gatal-gatal atau bengkak akibat alergi, biasanya dokter akan memberikan obat anti-histamin untuk meredakan gejala alergi tersebut. Lalu selanjutnya akan dianjurkan menghindari hal-hal yang mungkin menjadi pemicu terjadinya reaksi alergi itu, seperti makanan, tanaman, atau hewan tertentu.
Keharusan berpantang itulah yang umumnya dirasakan berat oleh penderita, terutama pantang makanan. Apalagi jika kebetulan pemicu alergi itu justru makanan yang sangat disukai, atau bumbu, seperti terasi, kecap, MSG, yang umum digunakan dalam berbagai masakan sehingga sulit untuk dihindari. Terlalu lama berpantang berbagai bahan pangan yang penting bagi tubuh juga bisa menyebabkan kekurangan gizi. Karena itu, meskipun tidak pernah dianggap sebagai penyakit kronis yang berbahaya, alergi tetap merupakan suatu penderitaan bagi mereka yang mengalaminya.
Terapi bioresonansi ini ternyata juga bisa berfungsi mengatasi alergi tanpa menggunakan obat atau suntikan, tapi dengan menggunakan mesin. Bagaimana cara kerjanya?


BICOM, menyembuhkan alergi dengan teknologi
Alat yang digunakan dalam terapi bioresonansi disebut BICOM (Bio Communication). Alat ini ditemukan oleh Hans Brugemann dari Jerman sekitar tahun 1976, dan dipopulerkan oleh Dr Peter Schumacher sebagai teknik yang ampuh untuk menyembuhkan alergi, pada tahun 1991.
Cara menggunakannya cukup sederhana. Pada proses deteksi dan penyembuhan alergi, pasien duduk di kursi atau berbaring di dekat BICOM. Dari alat tersebut menjulur kabel yang dihubungkan ke elektroda berupa bola yang dipegang pasien. Dan di bantalan tempat duduk atau pembaringan pasien, terdapat kabel lain yang terhubung ke mesin tersebut.
BICOM bekerja dengan menangkap gelombang energi tubuh, menghasilkan pola gelombang energi yang menyembuhkan. Setelah terapis memasukkan program penyembuhan yang akan dilakukan dan menekan tombol start, maka proses penyembuhan pun berjalan. Setelah selesai, mesin akan mati dengan sendirinya.
BICOM juga bisa digunakan untuk melakukan diagnosa. Ada sesi tes elektroakupunktur untuk mengukur secara fisik kondisi energi pada pusat energi (meridian) dan ditampilkan gambarnya. Dengan begitu, kesimpulan dapat diambil berdasarkan fungsi organ yang terganggu. Dari situ, terapis dengan cepat dapat menemukan pemicu alergi pasien.

Menggunakan dasar teori fisika kuantum
"Umumnya pengobatan medis menggunakan pendekatan ilmu biologi. Sedangkan terapi bioresonansi adalah pengobatan yang menggunakan pendekatan ilmu fisika gelombang/kuantum, yaitu ilmu fisika yang berdasarkan pada teori Einstein," demikian menurut Dr Setiyawan Jasadireja, seorang dokter yang mempraktikkan terapi ini di kliniknya di daerah Tebet, Jakarta Selatan. Resonansi (getaran) adalah satu fenomena dalam fisika. Nah, resonansi inilah yang dipakai untuk mendeteksi dan mengobati alergi.
Secara singkat, teori dalam fisika kuantum yang mendasari terapi ini adalah bahwa sebenarnya setiap sel dalam tubuh kita selalu berkomunikasi satu sama lain pada frekuensi tertentu. Jika komunikasi tersebut berjalan harmonis, berarti orang itu berada dalam kondisi sehat. Tapi jika masuk toksin atau benda tertentu yang bisa menyebabkan alergi, maka pola frekuensinya akan terganggu dan menyebabkan terganggunya fungsi organ tubuh.
Dengan menggunakan BICOM, pola frekuensi yang menyebabkan penyakit tersebut dapat diubah menjadi pola frekuensi yang efektif dalam penyembuhan penyakit. Dengan demikian, yang terjadi adalah mengaktifkan dan memperkuat mekanisme penyembuhan diri sendiri dalam tubuh sehingga terjadi penyembuhan.

Terapi Alergi tidak sajaada di jakarta
Kami Lembaga Cakra Husada   telah bekerja sama dengan Bio Medika (dr. Luciana Anggraeni)

Kamis, 31 Maret 2011

METODE TERBARU DI INDONESIA

Titik Potensi Manusia
Dengan " Seven Exlectic Metods (SEM)"  sebuah metode yang dikembangkan dengan konsep dasar bahwa setiap manusia adalah UNIK, setiap manusia dengan yang lain memiliki potensi/bakat yang berbeda walaupun diketahui setiap manusia memiliki titik-titik potensi yang sama.

Dengan metode ini, Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) mampu lebih cepat menerima materi dalam sesi terapi ataupun akademik. SEM adalah metode yang tidak berdiri sendiri tetapi SEM mampu menunjang berbagai metode terapi yang sudah ada dan dipakai oleh berbagai lembaga ataupun terapis. metode yang dikembangkan ini mampu lebih maksimal saat orangtua (significant other) klien mengikuti pelatihan yang diselenggarakan Cakra Husada.

Berikut Testimonial :
  • Dr. Bambang P, RM. SAV (IDAVI - Ikatan Dokter Avasinologi Indonesia)
        "Saya sangat heran pertama kali melihat penanganan atau sesi terapi di lembaga ini, baru    sekarang saya melihat anak-anak dapat berkembang dengan sangat cepat. "Sungguh Luar Biasa"
  • Yufi Mustofa S.Psi., M.Ch., L NLP (Founder & Chairman "Sania Vision Symbol" Therapy Holistic)
         "Metode SEM mampu mempercepat dan menunjang proses terapi yang lain. Dulu, perlu bertahun-tahun untuk melihat hasil terapi, tetapi sekarang dengan metode ini Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) & Anak Berkebutuhan Istimewa (ABI) mampu terlihat lebih cepat kemajuannya."
  • Lina Herlina., S.Sos (Orangtua Deniyawan, klien Cakra Husada)
         Walaupun baru satu (1) bulan, sekarang anak saya semakin tenang, mulai memahami apa yang diperintah, tidur pun sudah teratur, Deni sekarang bisa  berinteraksi dan berbicara ataupun memberi kode apabila ada sesuatu yang ingin disampaikan






Selasa, 22 Maret 2011

terapi Autis bagi orangtua yang sibuk

Produk Teknologi brain wave Stimulasi kami siap dipergunakan kapan dan dimana saja..
Teknologi Brain Wave Stimulasi Otak kami akan membantu anda untuk meningkatkan unjuk kerja otak dan potensi diri hebat anda secara signifikan. Selain itu, Teknologi Brain Wave Stimulasi Otak kami juga akan membantu anda mengembangkan perasaan positif, transformasi psikologi, kekuatan mental, dan kesehatan fisik anda.
Boleh dibilang, Teknologi Brain Wave Stimulasi Otak kami merupakan intisari dari berbagai macam Teknologi dan Metode pengembangan potensi Otak, Perasaan, Psikologi Modern, serta Kesehatan Fisik dan Kekuatan Mental. Kolaborasi kami dengan para pakar seperti Rhonda Byrne (The Secret), Maxwell Maltz (PsychoCybernetics Foundation), Tony Buzan (Buzan Center), Anthony Robbin, Monroe Institute, Centerpointe Institute, serta Erbe Sentanu (Quantum Ikhlas / Katahati Institute)


Metode Brain Wave adalah sebuah metode yang praktis dan mampu di berikan dimana saja dan kapan saja, CD ini adalah solusi tepat bagi :


    -  Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), Autisme
    - Business Owner / Entrepreneur
    - Karyawan Kantoran
    - Pelajar / Mahasiswa
    - Pemimpin / Manajer Perusahaan
    - Pegawai Pemerintahan
    - Profesional (Dokter, Pengacara, Apoteker, Arsitek, Pelukis, dll)
    - Entertainment (Band, Artis, Public Speaker, MC, dll)
    - Ibu rumah tangga dll.

Manfaat Teknologi Brain Wave Stimulasi Otak 
 
Memprogram ulang pikiran dan perasaan anda menjadi mudah sukses apapun
     
o    menjadi lebih produktif dan kreatif
o    menjadi lebih relax dan bebas stress
o    meraih sukses lebih cepat di bidang apapun
o    meraih prestasi lebih tinggi dibidang akademik
o    meraih poin penilaian lebih tinggi pada pekerjaan anda
o    memiliki daya ingat yang cepat, kuat dan lebih permanen
o    memiliki kepercayaan diri yang lebih baik
o    memiliki kemampuan komunikasi bisnis dan sosial yang lebih baik
o    memecahkan berbagai masalah dengan lebih kreatif
o    menghilangkan berbagai macam kebiasaan buruk anda
o    memiliki emosi dan mood yang lebih stabil
o    meningkatkan kemampuan otak anda
o    mendapatkan hasil-hasil diatas dalam waktu cepat dan singkat

bagaimana Teknologi Brain Wave Stimulasi Otak ?
Teknologi Brain Wave Stimulasi Otak kami bekerja dengan memanfaatkan frekwensi suara yang unik. Seperti telah diakui lembaga sains dan penelitian tentang otak, suara memiliki pengaruh besar terhadap kinerja otak dan perasaan, contohnya efek musik Klasik dan Jazz terhadap Otak, Perasaan dan Psikologi Manusia. Dengan berdasarkan pada konsep frekwensi suara inilah, Teknologi Stimulasi Otak kami mampu menghasilkan frekwensi suara khusus yang dikenal dengan nama Binaural Beat Frequency.
Binaural Beat Frequency adalah frekwensi yang dihasilkan melalui perhitungan fisika dan matematika terformulasi sehingga mampu menginterferensi dan menstimulasi gelombang otak untuk memasuki kondisi yang diinginkan/diprogramkan. Binaural Beat Frequency memiliki pengaruh yang kuat, bahkan lebih kuat dari pengaruh musik Klasik. Boleh dibilang, Teknologi Stimulasi Otak adalah solusi yang sangat praktis dan efektif untuk meningkatkan potensi dan kinerja otak manusia secara ilmiah, signifikan, cepat dan aman !
Detail Produk:

Nama Produk: CD SEM
Ukuran Keseluruhan: 655 MB Format MP3 dan WAV + Ebook petunjuk penggunaan dan Ebook keterangan isi produk.
Dalam CD ini berisi Terapi Gelombang Otak (Brainwave) Terapi Autis:
  • Format WAV 302 MB Durasi 30 Menit (Suara Alam, Gelombang Sensori Motor Rhytm)
  • Format MP3 68,6 MB Durasi 30 Menit (Suara Alam, Gelombang Sensori Motor Rhytm)
  • (Gelombang Otak (Brainwave) Terapi Autis Clasic) Format MP3 68,6 MB  Durasi 30 Menit (Gelombang Sensori Motor Rhytm)
  •  
Harga Rp 100.000,- (belum termasuk ongkos kirim)
 

Dapatkan CD Terlaris ini di :
CAKRA HUSADA
(Pusat Penanganan ABK & ABI)
Jl. Sutisna Senjaya 93. Blk
Tasikmalaya
 Phone (0265) 323962
atau
Hub. Contant person :
Wahyu  085225233499
yuli       085723567469/ 08179311159

terapi Autis bagi orangtua yang sibuk

Produk Teknologi brain wave Stimulasi kami siap dipergunakan kapan dan dimana saja..
Teknologi Brain Wave Stimulasi Otak kami akan membantu anda untuk meningkatkan unjuk kerja otak dan potensi diri hebat anda secara signifikan. Selain itu, Teknologi Brain Wave Stimulasi Otak kami juga akan membantu anda mengembangkan perasaan positif, transformasi psikologi, kekuatan mental, dan kesehatan fisik anda.
Boleh dibilang, Teknologi Brain Wave Stimulasi Otak kami merupakan intisari dari berbagai macam Teknologi dan Metode pengembangan potensi Otak, Perasaan, Psikologi Modern, serta Kesehatan Fisik dan Kekuatan Mental. Kolaborasi kami dengan para pakar seperti Rhonda Byrne (The Secret), Maxwell Maltz (PsychoCybernetics Foundation), Tony Buzan (Buzan Center), Anthony Robbin, Monroe Institute, Centerpointe Institute, serta Erbe Sentanu (Quantum Ikhlas / Katahati Institute)

Metode Brain Wave adalah sebuah metode yang praktis dan mampu di berikan dimana saja dan kapan saja, CD ini adalah solusi tepat bagi :


    -  Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), Autisme
    - Business Owner / Entrepreneur
    - Karyawan Kantoran
    - Pelajar / Mahasiswa
    - Pemimpin / Manajer Perusahaan
    - Pegawai Pemerintahan
    - Profesional (Dokter, Pengacara, Apoteker, Arsitek, Pelukis, dll)
    - Entertainment (Band, Artis, Public Speaker, MC, dll)
    - Ibu rumah tangga dll.


Manfaat Teknologi Brain Wave Stimulasi Otak 
Memprogram ulang pikiran dan perasaan anda menjadi mudah sukses apapun
     
o    menjadi lebih produktif dan kreatif
o    menjadi lebih relax dan bebas stress
o    meraih sukses lebih cepat di bidang apapun
o    meraih prestasi lebih tinggi dibidang akademik
o    meraih poin penilaian lebih tinggi pada pekerjaan anda
o    memiliki daya ingat yang cepat, kuat dan lebih permanen
o    memiliki kepercayaan diri yang lebih baik
o    memiliki kemampuan komunikasi bisnis dan sosial yang lebih baik
o    memecahkan berbagai masalah dengan lebih kreatif
o    menghilangkan berbagai macam kebiasaan buruk anda
o    memiliki emosi dan mood yang lebih stabil
o    meningkatkan kemampuan otak anda
o    mendapatkan hasil-hasil diatas dalam waktu cepat dan singkat

bagaimana Teknologi Brain Wave Stimulasi Otak ?
Teknologi Brain Wave Stimulasi Otak kami bekerja dengan memanfaatkan frekwensi suara yang unik. Seperti telah diakui lembaga sains dan penelitian tentang otak, suara memiliki pengaruh besar terhadap kinerja otak dan perasaan, contohnya efek musik Klasik dan Jazz terhadap Otak, Perasaan dan Psikologi Manusia. Dengan berdasarkan pada konsep frekwensi suara inilah, Teknologi Stimulasi Otak kami mampu menghasilkan frekwensi suara khusus yang dikenal dengan nama Binaural Beat Frequency.
Binaural Beat Frequency adalah frekwensi yang dihasilkan melalui perhitungan fisika dan matematika terformulasi sehingga mampu menginterferensi dan menstimulasi gelombang otak untuk memasuki kondisi yang diinginkan/diprogramkan. Binaural Beat Frequency memiliki pengaruh yang kuat, bahkan lebih kuat dari pengaruh musik Klasik. Boleh dibilang, Teknologi Stimulasi Otak adalah solusi yang sangat praktis dan efektif untuk meningkatkan potensi dan kinerja otak manusia secara ilmiah, signifikan, cepat dan aman !

Detail Produk:

Nama Produk: CD SEM
Ukuran Keseluruhan: 655 MB Format MP3 dan WAV + Ebook petunjuk penggunaan dan Ebook keterangan isi produk.
Dalam CD ini berisi Terapi Gelombang Otak (Brainwave) Terapi Autis:
  • Format WAV 302 MB Durasi 30 Menit (Suara Alam, Gelombang Sensori Motor Rhytm)
  • Format MP3 68,6 MB Durasi 30 Menit (Suara Alam, Gelombang Sensori Motor Rhytm)
  • (Gelombang Otak (Brainwave) Terapi Autis Clasic) Format MP3 68,6 MB  Durasi 30 Menit (Gelombang Sensori Motor Rhytm)
  •  
Harga Rp 100.000,- (belum termasuk ongkos kirim)
 


Dapatkan CD Terlaris ini di :

CAKRA HUSADA
(Pusat Penanganan ABK & ABI)
Jl. Sutisna Senjaya 93. Blk
Tasikmalaya
 Phone (0265) 323962

atau

Hub:
Wahyu  085225233499
yuli       085723567469/ 08179311159

Selasa, 22 Februari 2011

Terapi Makanan

Terapi Diet pada Gangguan Autisme
Sampai saat ini belum ada obat atau diet khusus yang dapat memperbaiki struktur otak atau jaringan syaraf yang kelihatannya mendasari gangguan autisme. Seperti diketahui gejala yang timbul pada anak dengan gangguan autisme sangat bervariasi, oleh karena itu terapinya sangat individual tergantung keadaan dan gejala yang timbul, tidak bisa diseragamkan. Namun akan sulit sekali membuat pedoman diet yang sifatnya sangat individual. Perlu diperhatikan bahwa anak dengan gangguan autisme umumnya sangat alergi terhadap beberapa makanan. Pengalaman dan perhatian orangtua dalam mengatur makanan dan mengamati gejala yang timbul akibat makanan tertentu sangat bermanfaat dalam terapi selanjutnya. Terapi diet disesuaikan dengan gejala utama yang timbul pada anak. Berikut beberapa contoh diet anak autisme.

1. Diet tanpa gluten dan tanpa kasein
Berbagai diet sering direkomendasikan untuk anak dengan gangguan autisme. Pada umumnya, orangtua mulai dengan diet tanpa gluten dan kasein, yang berarti menghindari makanan dan minuman yang mengandung gluten dan kasein.
Gluten adalah protein yang secara alami terdapat dalam keluarga “rumput” seperti gandung/terigu, havermuth/oat, dan barley. Gluten memberi kekuatan dan kekenyalan pada tepung terigu dan tepung bahan sejenis, sedangkan kasein adalah protein susu. Pada orang sehat, mengonsumsi gluten dan kasein tidak akan menyebabkan masalah yang serius/memicu timbulnya gejala. Pada umumnya, diet ini tidak sulit dilaksanakan karena makanan pokok orang Indonesia adalah nasi yang tidak mengandung gluten. Beberapa contoh resep masakan yang terdapat pada situs Autis.info ini diutamakan pada menu diet tanpa gluten dan tanpa kasein. Bila anak ternyata ada gangguan lain, maka tinggal menyesuaikan resep masakan tersebut dengan mengganti bahan makanan yang dianjurkan. Perbaikan/penurunan gejala autisme dengan diet khusus biasanya dapat dilihat dalam waktu antara 1-3 minggu. Apabila setelah beberapa bulan menjalankan diet tersebut tidak ada kemajuan, berarti diet tersebut tidak cocok dan anak dapat diberi makanan seperti sebelumnya.

Makanan yang dihindari adalah :

• Makanan yang mengandung gluten, yaitu semua makanan dan minuman yang dibuat dari terigu, havermuth, dan oat misalnya roti, mie, kue-kue, cake, biscuit, kue kering, pizza, macaroni, spageti, tepung bumbu, dan sebagainya.
• Produk-produk lain seperti soda kue, baking soda, kaldu instant, saus tomat dan saus lainnya, serta lada bubuk, mungkin juga menggunakan tepung terigu sebagai bahan campuran. Jadi, perlu hati-hati pemakaiannya. Cermati/baca label pada kemasannya.
• Makanan sumber kasein, yaitu susu dan hasil olahnya misalnya, es krim, keju, mentega, yogurt, dan makanan yang menggunakan campuran susu.
• Daging, ikan, atau ayam yang diawetkan dan diolah seperti sosis, kornet, nugget, hotdog, sarden, daging asap, ikan asap, dan sebagainya. Tempe juga tidak dianjurkan terutama bagi anak yang alergi terhadap jamur karena pembuatan tempe menggunakan fermentasi ragi.
• Buah dan sayur yang diawetkan seperti buah dan sayur dalam kaleng.

Makanan yang dianjurkan adalah :

• Makanan sumber karbohidrat dipilih yang tidak mengandung gluten, misalnya beras, singkong, ubi, talas, jagung, tepung beras, tapioca, ararut, maizena, bihun, soun, dan sebagainya.
• Makanan sumber protein dipilih yang tidak mengandung kasein, misalnya susu kedelai, daging, dan ikan segar (tidak diawetkan), unggas, telur, udang, kerang, cumi, tahu, kacang hijau, kacang merah, kacang tolo, kacang mede, kacang kapri dan kacang-kacangan lainnya.
• Sayuran segar seperti bayam, brokoli, labu siam, labu kuning, kangkung, tomat, wortel, timun, dan sebagainya.
• Buah-buahan segar seperti anggur, apel, papaya, mangga, pisang, jambu, jeruk, semangka, dan sebagainya.

2. Diet anti-yeast/ragi/jamur
Diet ini diberikan kepada anak dengan gangguan infeksi jamur/yeast. Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa pertumbuhan jamur erat kaitannya dengan gula, maka makanan yang diberikan tanpa menggunakan gula, yeast, dan jamur.
Makanan yang perlu dihindari adalah :
• Roti, pastry, biscuit, kue-kue dan makanan sejenis roti, yang menggunakan gula dan yeast.
• Semua jenis keju.
• Daging, ikan atau ayam olahan seperti daging asap, sosis, hotdog, kornet, dan lain-lain.
• Macam-macam saus (saus tomat, saus cabai), bumbu/rempah, mustard, monosodium glutamate (MSG), macam-macam kecap, macam-macam acar (timun, bawang, zaitun) atau makanan yang menggunakan cuka, mayonnaise, atau salad dressing.
• Semua jenis jamur segar maupun kering misalnya jamur kuping, jamur merang, dan lain-lain.
• Buah yang dikeringkan misalnya kismis, aprokot, kurma, pisang, prune, dan lain-lain.
• Fruit juice/sari buah yang diawetkan, minuman beralkohol, dan semua minuman yang manis.
• Sisa makanan juga tidak boleh diberikan karena jamur dapat tumbuh dengan cepat pada sisa makanan tersebut, kecuali disimpan dalam lemari es.
Makanan tersebut dianjurkan untuk dihindari 1-2 minggu. Setelah itu, untuk mencobanya biasanya diberikan satu per satu. Bila tidak menimbulkan gejala, berarti dapat dikonsumsi.
Makanan yang dianjurkan adalah :
• Makanan sumber karbohidrat: beras, tepung beras, kentang, ubi, singkong, jagung, dan talas. Roti atau biskuit dapat diberikan bila dibuat dari tepaung yang bukan tepung terigu.
• Makanan sumber protein seperti daging, ikan, ayam, udang dan hasil laut lain yang segar.
• Makanan sumber protein nabati seperti kacang-kacangan (almond, mete, kacang kedelai, kacang hijau, kacang polong, dan lainnya). Namun, kacang tanah tidak dianjurkan karena sering berjamur.
• Semua sayuran segar terutama yang rendah karbohidrat seperti brokoli, kol, kembang kol, bit, wortel, timun, labu siam, bayam, terong, sawi, tomat, buncis, kacang panjang, kangkung, tomat, dan lain-lain.
• Buah-buahan segar dalam jumlah terbatas.

3. Diet untuk alergi dan inteloransi makanan
Anak autis umumnya menderita alergi berat. Makanan yang sering menimbulkan alergi adalah ikan, udang, telur, susu, cokelat, gandum/terigu, dan bias lebih banyak lagi. Cara mengatur makanan untuk anak alergi dan intoleransi makanan, pertama-tama perlu diperhatikan sumber penyebabnya. Makanan yang diduga menyebabkan gejala alergi/intoleransi harus dihindarkan. Misalnya, jika anak alergi terhadap telur, maka semua makanan yang menggunakan telur harus dihindarkan. Makanan tersebut tidak harus dipantang seumur hidup. Dengan bertambahnya umur anak, makanan tersebut dapat diperkenalkan satu per satu, sedikit demi sedikit.

Cara mengatur makanan secara umum
1. Berikan makanan seimbang untuk menjamin agar tubuh memperoleh semua zat gizi yang dibutuhkan untuk keperluan pertumbuhan, perbaikan sel-sel yang rusak dan kegiatan sehari-hari.
2. Gula sebaiknya dihindari, khususnya bagi yang hiperaktif dan ada infeksi jamur. Fruktosa dapat digunakan sebagai pengganti gula karena penyerapan fruktosa lebih lambat disbanding gula/sukrosa.
3. Minyak untuk memasak sebaiknya menggunakan minyak sayur, minyak jagung, minyak biji bunga matahari, minyak kacang tanah, minyak kedelai, atau minyak olive. Bila perlu menambah konsumsi lemak, makanan dapat digoreng.
4. Cukup mengonsumsi serat, khususnya serat yang berasal dari sayuran dan buah-buahan segar. Konsumsi sayur dan buah 3-5 porsi per hari.
5. Pilih makanan yang tidak menggunakan food additive (zat penambah rasa, zat pewarna, zat pengawet).
6. Bila keseimbangan zat gizi tidak dapat dipenuhi, pertimbangkan pemberian suplemen vitamin dan mineral (vitamin B6, vitmin C, seng, dan magnesium).
7. Membaca label makanan untuk mengetahui komposisi makanan secara lengkap dan tanggal kadaluwarsanya.
8. Berikan makanan yang cukup bervariasi. Bila makanan monoton, maka anak akan bosan.
9. Hindari junk food seperti yang saat ini banyak dijual, ganti dengan buah dan sayuran segar.